"MasterMind" Dilingkaran Kekuasaan
Lampung Selatan - Isu bupati bayangan terus menyeruak di masyarakat dan juga dimedia sosial. semakin melebarnya isu ini, dikaitkan dengan kejadian beberapa tahun silam di Lampung Selatan.
Seperti postingan akun media sosial @raihan ananta, Dalam postingannya mengingatkan masyarakat atas kasus yang menimpa kepala daerah pada saat itu.
"Kasus korupsi di bumi ragom mufakat tahun 2018 masih membekas dalam ingatan masyarakat. Betapa tidak, desicion makers yang pada saat itu berkuasa, diamankan oleh KPK.
Berawal dari digiringnya konfidant (orang kepercayaan) oleh KPK, berimbas pada penjemputan sang decision makers dikediamannya pada hari yang sama.
Kasus yang menggemparkan itu, memupuskan harapan masyarakat menjadikan daerahnya bersih dari Korupsi.
Dalam lingakaran penguasa, nama orang atau yang disebut konfidant ini cukup masyhur sebagai right hand sang pemimpin kala itu.
Dilingkungan pemerintahan, right hand dianggap mempunyai pengaruh yang kuat dalam roda pemerintahan.
Tak ayal, khalayak memberinya gelar sebagai bupati bayangan atau mastermind.
Kisah kelam itu menjadikan kekhawatiran dan melahirkan suara dalam kepala publik saat ini, apakah bupati bayangan jilid II akan lahir kembali?
hingga mucul istilah lahir dari tempat yang sama, tapi kekuatannya berbeda, menjadikan kaum oportunis berlomba lomba untuk menjadi mastermindnya".
[ Sumber akun @raihanananta ]
Ada dugaan munculnya bupati bayangan sudah mulai terlihat dilingkaran kekuasaan, infonya sudah ada beberapa pejabat OPD yang dipanggil dan diwawancara.
Bahkan isunya ada dua orang yang menjadi sorotan dilingkaran kekuasaan tersebut, yang diduga akan menjadi mastermind dalam roda pemerintahan bupati saat ini. ( Red )
