Lampung Barat Kirim 13 Atlet, Target Prestasi di Kejurda Hapkido 2025

Lampung Barat Kirim 13 Atlet, Target Prestasi di Kejurda Hapkido 2025

LAMPUNG BARAT (Lampunggo): Tim Hapkido Lampung Barat resmi berangkat menuju Bandar Lampung untuk berlaga di ajang bergengsi *Kejuaraan Daerah (Kejurda) Hapkido Provinsi Lampung* yang akan digelar pada 10–11 Mei 2025 di PKOR Way Halim, Jumat (9/5/2025).

Sebanyak 13 atlet pilihan diberangkatkan sebagai wakil Lampung Barat, membawa harapan dan semangat seluruh masyarakat untuk tampil maksimal di panggung kompetisi yang digelar oleh Pengprov Hapkido Indonesia Lampung bekerja sama dengan KONI. Para atlet ini telah digembleng dengan latihan intensif dan strategi tanding matang dalam beberapa bulan terakhir, menjelang pertarungan melawan atlet dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Ketua Pengkab Hapkido Lampung Barat, Heru Setiyaki Widodo, menegaskan bahwa keikutsertaan ini bukan semata mengejar kemenangan, tetapi membentuk karakter dan daya juang para atlet.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Lampung Barat tidak hanya hadir, tetapi siap bertanding dengan penuh kehormatan dan integritas. Kami ingin membawa pulang prestasi, tapi yang lebih penting adalah membentuk pribadi yang tangguh dan sportif,” ungkap Heru dengan optimis.

Partisipasi tim ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem olahraga bela diri di daerah. Hapkido sebagai cabang olahraga tak hanya menekankan aspek fisik, tetapi juga nilai-nilai kedisiplinan, kekuatan mental, dan loyalitas tim.

Dengan mengusung semangat “Berjuang, Bertanding, dan Menang dengan Terhormat,” para pejuang tatami dari Lampung Barat siap memberi penampilan terbaiknya.

Sekretaris KONI Lampung Barat, Vicky Andreas Fiqrulloh, turut memberi dukungan penuh kepada tim.

“Ini momen penting bagi mereka untuk menunjukkan hasil latihan dan membawa harum nama daerah. Kami percaya, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, para atlet bisa memberikan yang terbaik,” ujar Vicky.

Masyarakat Lampung Barat diharapkan turut memberi dukungan dan doa, karena perjuangan ini bukan sekadar pertarungan di arena, tetapi juga bentuk cinta dan dedikasi untuk mengangkat nama daerah di tingkat provinsi. (Duta)