Libur Nataru Perairan Lampung Aman, Kapolda Himbau Pengelola Wisata Tingkatkan Pengawasan Aktifitas Renang

Libur Nataru Perairan Lampung Aman, Kapolda Himbau Pengelola Wisata Tingkatkan Pengawasan Aktifitas Renang

BANDAR LAMPUNG (Lampunggo): Menjelang akhir tahun 2024, gelombang laut di perairan Lampung dilaporkan berada dalam kondisi relatif aman. Kepala BMKG Maritim Lampung, Tarjono, menyebutkan bahwa potensi gelombang tinggi hingga 2,50–4,00 meter belum terpantau di perairan Lampung, termasuk wilayah Pesisir Barat.  

“Tinggi gelombang di Teluk Lampung bagian selatan dan utara diperkirakan rendah, yakni sekitar 0,50–1,25 meter dalam tiga hari ke depan. Sementara itu, di perairan barat dan Selat Sunda bagian selatan, gelombang berada di kategori sedang dengan ketinggian 1,25–2,50 meter serta kecepatan angin hingga 20 knot,” jelas Tarjono, Jumat (27/12/2024).  

Ia menambahkan bahwa cuaca di wilayah ini didominasi oleh awan tebal, hujan ringan, hingga hujan sedang, termasuk di sekitar Pelabuhan Bakauheni. “Kondisi ini masih tergolong aman untuk aktivitas di pelabuhan,” tambahnya.  

Namun, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengingatkan para pemilik tempat wisata bahari untuk meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan, terutama aktivitas berenang. Hal ini terkait potensi cuaca ekstrem akibat bibit siklon tropis 98S yang terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatra.  

“BMKG telah memperingatkan adanya peningkatan gelombang tinggi akibat bibit siklon tropis 98S. Dampaknya meliputi kecepatan angin yang meningkat hingga 20 knot dan tekanan udara minimum mencapai 1005 hPa, yang bisa memicu gelombang tinggi di wilayah perairan Lampung,” ujar Helmy.  

Meskipun kondisi gelombang saat ini masih terkendali, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini serta mengikuti arahan pihak berwenang demi menjaga keselamatan. (Red)